Tuesday, July 8, 2008

Welcome Party Kejurnas Sleman Open Badminton Championship

Mengawali kejurnas SOBC ke-enam tahun 2007 diselenggarakan Welcome Party bagi peserta kejurnas di Rumah Dinas Bupati Minggu malam, 11 Maret 2007.

Kejuaraan Sleman Open Badminton Campionship VI 2007 digelar oleh PBSI Sleman 12 s/d17 Maret 2007 di GOR Sleman. Mengawali kejuaraan ditandai dengan Welcome Party yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Minggu malam, 11 Maret 2007. Jenis pertandingan meliputi kelompok tunggal pra pemula usia dibawah 9 tahun putri diikuti 45 anak, putra 91 anak, kelompok tunggal pemula A usia 11 tahun putri diikuti 73 anak, putra 174 anak, kelompok tunggal pemula B usia 13 tahun putri 60 anak, putra 168, kelompok tunggal remaja usia 15 tahun putrid 32 anak, putra 99 anak, ganda pemula B usia 13 tahun putri 18 pasangan, putra 44 pasangan, kelompok ganda remaja usia 15 tahun putrid 15 pasangan dan putra 39 pasangan. Hal itu dikatakan Suparno Suni Darsono Selaku Ketua Panitia Pelaksana, Ditambahkan oleh Sunu kejuaraan bulu tangkis usia dini diikuti oleh atlit-atlit anggota PBSI dan atlit-atlit Pelatcab/Pusdiklat PBSI seluruh Indonesia.

Sementara itu Ir. Sutrisno, MES, selaku Ketua Pengcab PBSI Sleman mengatakan pertandingan kali ini akan menerapkan cara baru, dengan kata lain kejuaraan ini merupakan ajang pengenalan dan sosialisasi cara-cara penghitungan baru yang diterapkan. Situasi yang timbul dalam permainan merupakan pengalaman baru yang perlu direspon dengan strategi, taktik dan antisipasi yang baru pula dari para pemain beserta afficialnya. Artinya kejuaraan ini merupakan ajang belajar karena diterapkan cara-cara yang baru. Sedangkan Ketua Pengda PBSI DIY Drs. Saiful Rochdyanto, MS. Mengemukakan ditengah suasana prihatin dengan berbagai musibah yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia serta menurunnya prestasi bulutangkis dengan gagalnya meraih prestasi di All England, justru ini menjadi kontraproduktit sertelah UU system keolahrahaan nasional dibuat justru prestasi tidak muncul. Hal ini menunjukkan UU tadi belum sepenuhnya mendukung olah raga di Indonesia. Satu hal yang sangat penting dalam system keolahragaan nasional yakni kewajiban Pemda untuk menyediakan dana bagi kegiatan olah raga. Tanpa adanya dukungan dana dari Pemda kegiatan olah raga tidak akan dapat berjalan.

Bupati Sleman Drs. Ibnu Subiyanto, Akt. Dalam sambutannya mengatakankejuaraan ini dimaksudkan untuk menampilkan bibit-bibit muda di Sleman khususnya, atlet dan olah ragawan di seluruh tanah air. Tujuannya olah raga bukan hanya sekedar hoby tetapi untuk kepentingan edukasi terutama para remaja, karena pendidikan menyangkut hal yang sangat luas tidak hanya cukup otak saja tetapi psikomotorik sangat dibutuhkan agar anak muda sebagai penerus bangsa cerdas, sehat jasmani dan rohani, juga sportifitas akan mempengaruh kepribadian. Sehingga olah raga dapa dijadikan sarana mendidik perilaku sportifitas anak-anak muda. Di berbagai tempat anak-anak tidak diajari bagaimana menghargai keunggulan lawan, pengembangan keahlian dan kemampuan teknis maka proses latihan dari klub-klub sangat menentukan.

Proses edukasi di sekolah pelajaran olah raga telah masuk dalam kurikulum, pelajaran olah raga dianggap tidak penting padahal dapat membentuk watak dan karakter bangsa yang mampu mempengaruhi pikiran dan kepribadian, sehingga sebetulnya pelajaran olah raga sangat penting. Saat ini yang terjadi karena nilai-nilai sprotifitas tidak berjalan dengan baik banyak terjadi tawuran antar sekolah, kenapa mereka tawuran karena tidak mengenal sprotifitas sehingga keroyokan. Dalam proses pertandingan anak kita didik mengenai etika, penghargaan terhadap yang menang dan kalah, bagi yang menang tidak menjadi arogan dan bagi yang kalah bisa menerima dll. Ini adalah proses pelatihan yang sangat penting bagi anak-anak dan untuk itu dalam pertandingan nanti jangan sampai ada yang juara karena dijuarakan.

Pembukaan kejuaraan ditandai dengan penyerahan shuttlecock dari Bupati Sleman kepada panitia pertandingan serta penyerahan raket dari PT Gosen kepada Bupati Sleman, wakil Bupati Sleman, Ketua Pengda PBSI DIY dan Ketua Pengcab Sleman. * * *

Berita lain :
Kelesuan
Keringanan Bayar PBB


( humas )

sumber : www.slemankab.go.id

No comments: